Rabu, 23 Juni 2010

PROFIL PKBM MARITIM


Pendidikan merupakan upaya peningkatan kualitas manusia dengan harapan Bangsa Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Pandeglang memiliki potensi itelektual yang berkualitas, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan. Sedangkan sekolah merupakan realitas pelaksanaan Sumber Daya Manusia ( SDM) yang secara langsung melayani kebutuhan masyarakat di bidang Pendidikan Formal dan Non Formal.
Mengingat fungsi sekolah sebagai tempat pelayanan peningkatan kualitas sumber daya manusia, sudah barang tentu memerlukan perangkat baik yang bersifat teknis dan fisik. Sebagai peningkatan kebutuhan pelayanan Pendidikan Luar Sekolah (non formal) yang mempunyai tempat kegiatan yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) yang telah ada di Kecamatan Labuan bahkan telah meluas di Kecamatan-Kecamatan lainnya dan diluar daerah Kabupaten Pandeglang Bahkan menyeluruh di Indonesia.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) dengan nama "Maritim" di Kecamatan Labuan Kabupaten pandeglang - Banten berupaya mengentaskan pemberantasan Buta Aksara, usia putus sekolah, yang akan dibimbing lewat program-program Paket A,B,C serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat baik itu keaksaraan Fungsional maupun kelompok Belajar Usaha yang ada di lingkungan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) Maritim Kecamatan Labuan telah lama berdiri sejak Tahun 2004 yang bersekretariat di Gedung Rumah Baca Kampung Makui Desa kalanganyar Kecamatan labuan Kabupaten Pandeglang. Banten, yang telah mendapat Izin Oprerasional dari Kepala Dinas Pendidikan Nomor; 421.9/244/PLS/KAB/2006. Tanggal 13 Nopember 2006 dengan Akta Notaris dari ; BP. SAHRUDIN Nomor ; 209 Tanggal 29 Nopember 2007. Sampai sekarang telah mempunyai Pokjar Pakert A,B Kampung Makui dengan Nama Kejar Syekh Makdum dan Paket C Ki Buyut Makui dan Paket B dan C di Desa Banyu biru dengan nama Kelompok Kihajar Dewantara dan Budi Utomo, dengan jumlah kelompok Belajar terdiri dari ;
a. Pokjar Paket A Nama Kejar SYEIKH MAKDUM dengan alamat Kp. Makui Desa Kalanganyar dengan jumlah warga Belajar 20. Orang ( dapat bantuan APBN/dekon )
b. Pokjar Paket B, nama kejar SYEKH MAKDUM dengan alamat Kampung Makui Desa kalanganyar dengan jumlah masing-masing warga belajar sebanyak 40 orang. ( dapat bantuan dari APBN/DEKON)
c. Pokjar Paket B, nama kejar BIDAYATUL HIDAYAH dengan alamat Desa Kalanganyar Kecamatan Labuan, dengan jumlah masing masing warga belajar 20 orang. ( dapat bantuan APBN/DEKON)
d. Pokjar Paket B, nama kejar KH. DEWANTARA dengan alamat Desa Banyubiru Kecamatan labuan sebanyak 20 orang. ( dapat bantuan dari APBN/DEKON )
e. Pokjar paket B, nama kejar SYEKH BASYARUDIN dengan alamat Kp. Pangulon Desa Caringin Kecamatan Labuan sebanyak 20 orang ( BELUM DAPAT BANTUAN )
f. Pokjar paket B, nama kejar SITI MASYITOH,dengan alamat, Jaha Labuan sebanyak ( BELUM DAPAT BANTUAN )
g. Pokjar Paket C. Nama kejar BUDI UTOMO, dengan alamat Desa Banyubiru Kecamatan Labuan sebanyak 20 orang ( DAPAT BANTUAN DARI APBD KAB. PANDEGLANG )
h. Pokjar Paket C nama kejar KIBUYUT MAKUI dengan alamat Kp. Makui Desa kalanganyar Kecamatan Labuan 40 orang ( BELUM DAPAT BANTUAN )
Telah banyak kemajuan-kemajuan yang dilaksanakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) Maritim Kecamatan Labuan terutama bidang pengembangan masyarakat yaitu Penyelenggaraan Kegiatan Mekanik Computer dan ketrerampilan Ibu-Ibu Keaksaraan Fungsional ( KF ) tentang pembuatan Dendeng Ikan , Pindang Tongkol, Otak-Otak, macam-macam kripik dan kerajinan anyaman dari bambu yang telah banyak mengikuti pameran di beberapa tempat yaitu hari Keaksaraan Fungsional Tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Serang, Rangkas Bitung ( Lebak ), Tangerang Kota dan Hari Pendidikan Nasional tingkat Privinsi banten di Labuan. Dari kemajuan kemajuan inilah dapat memberikan motivasi para perangkat PKBM yang terdiri dari para tutor-tutor yang telah lama berkiprah melakukan perjuangan untuk menuntaskan buta aksara dan program Putus sekolah yaitu Paket A,B,C dan pengembangan masyarakat.
Ada program unggulan dalam program paket B di mana warga belajarnya terdiri dari para pamong desa antara lain para Sekretaris Desa ( Sekdes), Staf Desa, RW, RT yaitu dalam rangka Kota Labuan yang akan berbenah diri mempersiapkan Sumber daya Manusia ( SDM ) utuk menjadi kota Kabupaten caringan, dan sebagai kota niaga dan wisata.
Dalam pelaksanaannya program PKBM juga dibantu oleh tenaga Lapangan Dikmas ( TLD ) di segi informasi dan pengawasan serta binaan, sedangkan obyek wilayah Kecamatan Labuan cukup strategis dalam pengembangan usaha dan pemberantasan Buta Aksara dan wajar Dikdas 9 ( tahun ) yang telah di canangkan pemerintah sejak tahun 2009-2010.
Adapun beberapa kriteria yaang menjadi dasar pengembangan PKBM yang menjadi dasar acuan diantaranya;

Luas Wilatah Kecamatan Labuan
1.Luas Wilayah Kecamatan Labuan : 1711650 KM2 yang terdiri dari luas ;
a. Luas darat : 855822Km2
b. Luas Sawah ; 855828 Km2
2.Geografis Wilayah Perbatasan terbagi;
a. Batas Barat ; Perbatasan Laut
b. Batasan Timur : Kecamatan Cikedal
c. Batasan Utara : Kecamatan Jiput
d. Batasan Selatan : Kecamatan Panimbang
3. Kondisi Geografis Pendiuduk
Penduduk Kecamatan Labuan rata-rata bekerja sebagai Nelayan 40 %, Pekerjaan Petani 20 %, sebagai pedagang 20 %, sebagai buruh btidak tetap 10 %, Pegawai Negeri 10 %, kondisi inilah merupakan suatau kemajuan yang nantinya dapat memberikan dorogan dan motivasi bagi dunia Pendidikan Non Formal ( PNF ) serta meningkatkan mutu pendidikan.
4. Jumlah Penduduk
Jumlah Pendiuduk Kecamatan labuan terdiri dari : Laki-laki : 22.675 Jiwa, Perempuan : 23.355 Jiwa dengan Jumlah : 46.040 Jiwa.
Dengan dilihat dari jumlah Penduduk rata-rata mereka dapat diprediksi kan putus sekolah dan buta aksara dengan banyaknya buta aksara termotivasi kegiatan PKBM untuk memberantas Buta Aksara dan melaksanakan Program yang diberikan oleh pemerintah yaitu Wajar Dikdas 9 tahun, daalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
5. Jumlah Desa sasaran kegiatan PKBM
Jumlah Desa yang ada di Kecamatan Labuan terdiri dari 9 ( Sembilan Desa ) yaitu; Dea Rancateureup, Desa Sukamaju, Desa Labuan, Desa Kalanganyar, Desa Cogondang, Desa Teluk, Desa Banyumekar, desa Banyubiru dan Desa Caringan.


Visi dan Misi
1. Visi
Mencerdaskan warga belajar agar menjadi manusia yang mempunyai nilai manfaat bagi; Masyarakat, agama, bangsa dan negara.
2. Misi
a. M : Menuju warga belajar yang agamis
b. A : Aktif, Kreatif, dalam setiap kegiatan belajar mengajar
c. R : Respon dalam setiap kegiatan program PKBM
d. I : Inovatif dalam kegiatan program
e. T : Tak kenal jemu dalam belajar
f. I : Indefenden dalam kelembagaan PKBM
g. M : Menjadikan warga Belajar yang mandiri setelah lulus belajar


Motto PKBM Maritim
1. “Nyaangan nu Poekkeun”
2. “Ngalelempeng nu Melengkung”
3. “Ngararata nu rarenjul”
Artinya : ( Memberikan penerangan kepada orang yang sedang kegelapan karena tidak mempunyai ilmu pengetahuan dan meluruskan dengan penerang ilmu sebagai jalan yang bijak kepada orang, bahwa ilmu sebagai bekal hidup yang akan menghasilkan manusia yang berbudi pekerti dan berakhak mulia ).


Tujuan
Tujuan yang ingin diocapai dalam penyelenggaraan PKBM Maritim Kecamatan Labuan kabupaten Pandeglang antara lain;
1. Memperluas akses pendidikan dasar sembilan tahun melalui pendidikan nonformal program Paket A setara SD/MI dan Paket B setara SMP/MTs pendidikan paket C setara SMA, yang menekankan pada keterampilan fungsional dan kepribadiaan fropseional.
2. Meningkatkan mutu dan daya saing lulusan serta relavansi program dan daya saing pendidikan kesetaraan paket A,B dan C.
3. Menguatkan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik terhadap penyelenggaraan dan penilaian program pendidikan kesetaraan.
4. Pendidikan Non Formal diharapkan menjadi primadona bagi masyarakat yang tidak sempat masuk pendidikan formal.
5. Setiap lulusan pendidikan non foramal warga memiliki kemampuan mandiri setelah dilatih oleh berbagai ilmu keterampilan sehingga dapat hidup layak.
6. Memperluas akses pendidikan dasar sembilan tahun melalui pendidikan non formal program Paket A setara SD/MI dan Paket B setara SMP/MTs yang menekankan pada keterampilan fungsional dan kepribadian propesional.
7. Meningkatkan mutu dan daya saing lulusan serta relavansi program dan daya saing pendidikan kesetaraan paket A,B dan C.
8. Menguatkan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik terhadap penyelenggaraan dan peniliaian program pendidikan kesetaraan maupun Pendidikan Keaksaraan Fungsional ( KF )guna membina warga belajar untuk terus berjuang demi anak bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar